Rabu, 15 Februari 2012

Band Suicide Silence

Suicide Silence

Suicide Silence dibentuk di Riverside, California, pada tahun 2002 dengan formasi awal Mitch Lucker dan Tanner Womack (vokal), Chris Garza dan Josh Goddard (gitar), Mike Bodkins (bas) dan Alex Lopez (dram). Namun setelah tampil sekali, Tanner dipecat sebelum band ini memulai rekaman demo pertamanya. Sebelum mulai menggarap album pertamanya, Mark Heylmun masuk menggantikan Josh. ‘The Cleansing’ yang dirilis pada September 2007 menjadi album debut Suicide Silence yang mencatat angka penjualan kedua terbesar sepanjang sejarah Century Media. Pemain bas baru, Dan Kenny lalu bergabung saat Suicide Silence memulai penggarapan rekaman album berikutnya, ‘No Time to Bleed’. Setelah perilisan album ini, Suicide Silence berhasil mendapatkan penghargaan sebagai “Best New Talent” di ajang bergengsi Revolver Golden Gods Awards yang diselenggarakan April 2009 silam. Proses rekaman ‘No Time to Bleed’ sendiri mereka kerjakan di New Jersey bersama Machine, produser yang antara lain pernah sukses menangani album milik Lamb of God.

Apa yang bisa Anda katakan tentang ‘No Time to Bleed’?

Adalah tahapan kami berikutnya. Kami berkembang dengan cepat sebagai musisi dan sebagai band dan beginilah kami saat ini. Kami menginginkan sesuatu yang heavy tapi di saat yang sama juga (terdengar) beratmosfir dan terkadang merefleksikan pengaruh-pengaruh kami. Album ini akan menarik minat Anda, Anda akan merinding dan serasa ingin melempar kucing Anda keluar dari ruangan.

Apa perbedaannya dibanding album sebelumnya?

Masih terdengar seperti kami hanya lebih terasa organik. Kami menyusunnya bersama sebagai sebuah band dimana sebelumnya kami lebih sering bekerja secara individual. Album ini lebih dipikirkan dan lebih lebar.

Kali ini, bagaimana proses penulisan komposisi gitar? Apakah Anda dan Chris Garza selalu berdiskusi?

Saya dan Garza selalu membicarakan apa yang ingin kami lakukan secara individual. Kami adalah dua musisi yang berbeda, kami menyadarinya sehingga kami sering sekali berargumen. Pada dasarnya proses dimulai persis seperti album rekaman kami sebelumnya namun lantas kebanyakan berakhir dengan banyak melakukan jamming. Kami merekamnya saat memainkan riff-riff dan melihat ke mana arahnya. Kami meminta Alex (Lopez) untuk memainkan sesuatu yang sederhana dan kami lalu mengolahnya dari situ. Kadang-kadang kami menghabiskan waktu seharian untuk itu dan menjadikannya sebuah lagu di keesokan harinya.

Sejarah Terbentuknya Bring Me The Horizon

Bring Me The Horizon adalah band asal UK.

Album mereka yang bertitle “Count your blessing” yang klo ga salah dirilisnya pada tahun 2006, rupanya cukup sukses dan berhasil mengambil hati para pecinta musik metal.

soalnya band ini memliki penggemar yang luar biasa seperti avenged sevenfold, As I Lay Dying, dan banyak band metalcore lainnya yang udah pada terkenal. BMTH sebutan yang mudah ato singkatan aja buat Bring Me The Horizon, ada sebagian orang yang menyatakan kalau band ini hanya menjual tampang doang… emang bener??? Emm…???bahas nya ntar aja ya, kita liat dulu sejarah nama BMTH dan kayak apa sih mereka.

Pirates of the Carribean adalah film yang menceritakan tentang bajak laut, yang dimana Jack Sparrow bertindak sebagai kapten. Ngik…???

Emang ada hubunganya ya sama BMTH…???

Sebenernya sejarah berdirinya Bring Me The Horizon dimulai pada tahun 2004 di Sheffield, Yorkshire, Inggris. Personelnya lokalan aja, dari tempat itu juga. Sedangkan mengenai nama band, ya itu tadi… mereka terinspirasi dari film bertemakan bajak laut. Salah satu ucapan dalam scenenya, Jack Sparrow: “Now… Bring me that horizon.” Mereka dapetnya dari situ, tetapi kata ‘that’ diganti menjadi ‘the’. Akhirnya “Bring Me The Horizone” resmi menjadi nama grup band mereka. Dan mereka mengakuinya.

Genre / aliran musik BMTH awalnya adalah deathcore tapi ada yang bilang juga sich scream emo…!!! namun sekarang cenderung lebih ke metalcore. Kalau aliran yang kayak gitu pastinya lagu berontak. Jadi yang ga suka musik beginian kayaknya ga perlu ndengerin, soalnya yaaa gitu deh.. berantakan. Tapi banyak kok cowo maupun cewe yang sangat menggemari musik semacam ini.

Lagipula dalam scene musik memang sarat dengan fashion dan trend. tapi jangan pula hanya dari tampilannya saja. coba dengarkan musik mereka. sangat menarik dan cukup matang. Jadi buat apa kita mempersoalkan soal dandanan segala. Buat apa kita saling menghujat ? padahal kita masih dalam satu genre yang sama. bukankah harusnya saling mengsuport

Hal yang kurang baik untuk ditiru: vokalis BMTH Oliver Sykes ternyata ’seorang pemuda yang bermasalah’. Dia sempat dibawa ambulance karena ada keributan dengan band underground – metal Architecths. Sam carter vokalis Architechts menghajar habis si begal itu. Siapa yang memulainya duluan saya ga tahu pasti. Pokoknya jangan sampe ditiru deh yang kayak gini.

Tapi sayang banget si Curtis Ward ga bisa tampil bareng lagi sama BMTH. Dikarenakan padatnya jadwal konser. Sehingga mereka tidak sempat berkumpul dengan sanak keluarga mereka. Hal itu-lah yang mendorong keinginan curtis untuk meninggalkan BMTH. Karena ia lebih mementingkan keluarga ketimbang band. Semoga apa yang dipilih curtis adalah jalan yang terbaik bagi dia.

Huh…!!! Padahal si Curtis gitaris kebanggan saya, tapi pengganti Curtis Ward adalah Jona Weinhofen yang sangat multi talent, seperti penguasaan pada alat musik rhythm guitar, keyboards, bahkan vocals.

Untuk lebih jelasnya tentang penggantian personil, silahkan lihat aja dech di website resminya www.bringmethehorizon.co.uk.

Anggota :

- Matt Nicholls (drums)

- Lee Malia (gutars)

- Curtis Ward (guitars)

- Matt Kean (bass)

- Oliver Sykes (vokal).