Selasa, 24 Maret 2015


Nama : Naufal Arditha
Kelas : XI IPS 3
Pelajaran : Geografi ( Remedial )

BAB I : Persebaran Flora Dan Fauna Di Indonesia Dan Dunia
Biosfer adalah bagian dari bumi dan atmosfernya dimana organisme dapat hidup dan melangsungkan kehidupannya
Individu: makhluk hidup yang berdiri sendiri dan menemukan makanannya sendiri.
Populasi: kumpulan individu dari spesies yang sama yang hidup diwilayah tertentu.
Komunitas: kumpulan populasi dari dari spesies yang berbeda dan terdapat ketergantungan antar populasi.
Ekosistem: sistem yang meliputi komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi.
Bioma: kumpulan beberapa ekosistem
Biosfer: merupakan kumpulan bioma.

A.)   Faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna:

1.       Faktor lingkungan

è  Lingkungan abiotik

       Iklim

Unsur iklim:
-) suhu (jenis spesies tertentu memerlukan suhu yang ideal untuk dapat tumbuh. Semakin tinngi wilayah suhu semakin rendah/dingin dan jenis tanaman semakin bervariasi.)
-) curah hujan (untuk memenuhi kebutuhan air bagi tumbuhan dan hewan.)
-) kelembapan udara (ada jenis flora yang yang cocok hidup di daerah kering,lembab,dingin,dan basah)
-) angin (membantu proses penyerbukan tumbuhan

Tanah
Tanah mengandung zat hara yang diperlukan bagi pertumbuhan flora. Kadar kimia berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah.
Struktur tanah berpengaruh terhadap sirkulasi udara sehingga akar dapat bernafas.
Tekstur tanah berpengaruh pada daya serap tanah terhadap air.

Relief
  Tinggi rendahnya permukaan bumi mempengaruhi persebaran flora dan fauna.

è  Lingkungan biotik : manusia, hewan, tumbuhan

.
Ciri umum bioma:
Ø   Mudah dilenali dengan melihat vegetasi utamanya
Ø  Merupakan komunitas klimaks
Ø  Terbentuk dari hasil interaksi antar lingkungan
Ø  Merupakan komunitas yang cukupmantap dalam jangka waktu yang lama
Ø  Menempati wilayah yang luas

B.) Persebaran Flora Di Dunia

     Hutan hujan tropis

Ciri:
terdapat pada daerah tropis dan subtropis
curah hujan tinggi 200-255 cm/th
matahari bersinar sepanjang tahun
tinggi pohon utama 20-40m
pohon berdaun lebat membentuk kanopi
Tumbuhan yang khas:
liana/tumbuhan menjalar:rotan
epifit/tumbuhan menempel pada batang :anggrek, paku sarang
Fauna:
kera, burung, badak, babi hutan, harimau
Wilayah:
 sebagian Asia tenggara, Amerika tengah

       Hutan gugur

Ciri:
terdapat di daerah beriklim sedang
curah hujan merata 75-100 cm/th
mengalami 4 musim
didominasi pohon berdaun lebar
berwarna hijau pada musim dingin, rontok pada musim panas
jenis tumbuhan sedikit
Flora:
pohon jati
mahoni
Fauna:
rusa, rubah, tupai, burung pelatuk
wilayah:
 Amerika serikat, Eropa barat, Asia timur, Cile

       Hutan taiga

Ciri:
musim dingin yang panjang,musim panas yang singkat
jenis tumbuhan sedikit
didominasi poho berdaun jarum
selama musim dingin air tanah berubah menjadi es.
Flora:
tumbuhan konifer:alder, birch, juniper, spruce
pinus
Fauna: moose, beruang hitam, burung yang bermigrasi ke selatan.
Wilayah: di daerah subtropika dan kutub (Rusia, Siberia,  Alaska,Kanada)

       Padang rumput/stepa

Ciri:
dari daerah tropik sampai sedang
porositas dan drainase kurang baik
tumbuhan yang khas: akasia dan rumput
Flora:
akasia
rumput    : Rumput basah, Rumput kering
Fauna:
Bison, zebra, singa, gajah, jerapah, kangguru
Wilayah:
Afrika, Amerika selatan, Argentina, Australia, Amerika serikat bagian barat
Nama padang rumput:
Stepa=Rusia selatan, puzta=Hongaria, Prairi=Amerika utara, pampa=Argentina

     Sabana

Ciri:
padang rumput yang diselingi kumpulan pohon besar
bersuhu panas sepanjang tahun
hujan terjadi secara musiman
tumbuhan yang khas: palem dan akasia
Flora:
palem
akasia
rumput
Fauna:
Wilayah:benua Afrika, Amerika selatan, Australia

      Bioma gurun

Ciri:
tanah tandus
curah hujan rendah 25cm/th
suhu siang hari sangat panas,malam hari sangat dingin
penguapan lebih cepat dari presipitasi
kelembapan udara rendah
Flora:
kurma
kaktus
Fauna:
Ular, kadal, kalajengking, onta
Wilayah:
Amerika utara, Afrika utara(gurun sahara), Asia barat, Australia

       Tundra

Ciri:
wilayah hampir tertutup es
musim dingin yang panjang dan gelap
usia tumbuh vegetasi sangat pendek
Flora:
lumut kerak/linchenes
rumput teki
tumbuhan terna
sphagnum
semak semak pendek
Fauna:
Rusa kutub, beruang kutub
Wilayah:
Belahan bumi utara/lingkar artik, greenland

BAB II : Persebaran Barang Tambang Di Indonesia
Pertambangan adalah :
Kegiatan, teknologi, dan bisnis yang berkaitan dengan industri pertambangan mulai dari prospeksi, eksplorasi, evaluasi, penambangan, pengolahan, pemurnian, pengangkutan, sampai pemasaran.

 Barang tambang meliputi barang tambang sumber energi, bahan galian bijih logam, dan bahan galian batuan. Menurut Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1980, bahan galian tambang di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga golongan meliputi:
·                     Golongan A, atau bahan tambang strategis. Adalah bahan tambang yang hanya boleh dimiliki oleh pemerintah. Contohnya antara lain: batubara, minyak bumi, alumunium, timah putih, besi, dll.
·                     Golongan B, atau bahan tambang vital. Adalah bahan tambang yang dapat menjamin hajat hidup orang banyak. Contohnya antara lain: emas, perak, magnesium, seng, wolfram, batu permata, seng, dll.
·                     Golongan C, yaitu bahan tambang yang tidak termasuk ke dalam golongan A maupun B. Contohnya adalah bahan-bahan industri.

Proses Pembentukan Barang Tambang

1.)    Terbentuknya Migas
Proses terbentuknya migas terdapat di dalam apisan bumi memakan waktu hingga jutaan tahun. Ada 3 faktor pada proses pembuatan migas yaitu ; Bebatuan Asal , Perpindahan Hidrokarbon , jebakan geologis. Komponen terbentuknya misag berasan ladi organisme tumbuhan dan hewan yang sudah mati dan terkubur , kemudian tertimbun pasir dan lumpur di dasar laut selama jutaan tahun dan membentuk lapisan yang kaya zat organic yang akhirnya membentuk batuan endapan.

2.)    Terbentuknya Batu Bara
Batu bara merupakan mineral organic yang dapat terbakar. Batu bara terbentuk dari sisa sisa tumbuhan mati yang mengendap yang selanjutnya berubah akibat proses disika dan kimia yang berlangsung selama jutaan tahun.

 EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI BARANG TAMBANG RAMAH LINGKUNGAN

Eksplorasi adalah suatu kegiatan lanjutan dari prospeksi yang meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk mengetahui ukuran, bentuk, posisi, kadar rata-rata dan besarnya endapan bahan galian atau mineral berharga yang telah diketemukan.

Eksploitasi adalah kegiatan pengambilan barang tambang dengan cara pengeboran dan penggalian suatu tempat yang memiliki barang tambang. Eksploitasi atau kegiatan pertambangan dapat dilakukan dengan cara pertambangan terbuka dan pertambangan tertutup.

BAB III : Potensi Geografis Indonesia

Letak Astronomis  adalah letak suatu tempat berdasarkan koordinat garis lintang dan garis bujurnya. Letak geografis indonesa adalah 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT. Indonesia memiliki batas wilayah berdasarkan letak astronomisnya yaitu :
-          Utara : Pulau We yang terletak di 6°LU
-          Selatan : Pulau Rote di nusa tenggara timur yang terletak di 11°LS
-          Barat : Pulau We yang terletak di ujung pulau sumatera yang terletak di 95°BT
-          Timur : Kota Merauke yang terletak di 141°BT
-           
Letak geografis adalah letak suatu tempat dilihat dari kenyataannya di muka bumi atau letak suatu tempat dalam kaitannya dengan daerah lain di sekitarnya. Letak geografis Indonesia diantara dua benua dan dua samudra yaitu benua asia dan benua Australia. Sedangkan samudra yang membatasi yaitu samudra hindia dan samudra pasifik.

Letak geologis adalah suatu letak daerah atau Negara berdasarkan struktur batu batuan yang ada pada kulit buminya. Letak geologis Indonesia dapat terlihat dari beberapa sudut yaitu dari sudut formasi geologinya , keadaan batuannya , dan jalur jalur pegunungannya.

Letak geomorfologis yaitu letak suatu tempat berdasarkan tinggi rendahnya tempat tersebut terhadap permukaan air laut atau dilihat dari bentuk permukaan bumi

BAB IV : Antrophosfer

Anthroposfer : Adalah lapisan dimana menusia hidup bertempat tinggal pada permukaan bumi.
Demografi : ilmu yang mempelajari struktur dan proses penduduk suatu wilayah.
Objek utama: kependudukan, mencakup dua aspek( kualitas dan kuantitas )
Sumber daya manusia:

    Sebagai sumber daya fisik
    Sebagai suber daya mental

Kualitas penduduk : kemampuan penduduk untuk dapat memenuhi kebutuhan.

Kuantitas penduduk : Jumlah keseluruhan penduduk yang menempati wilayah tertentu. Perolehan data demografi melalui: sensus, survei, registrasi.

Sensus penduduk : proses pengumpulan,pengolahan,penyajian, penyajian data kependudukan. Sensus pertama kali pada tahun 1815, dibawah kepemimpinan Thomas stamford raffles dilakukan dengan tujuan untuk menghitun jumlah pendudukdan menaksir harta benda.



Sensus berdasarkan metode pengisian :

    Canvasser : petugas mendatangi tempat tinggal penduduk dan mengisi daftar pertanyaan.
+ data terjamin kelengkapanya
-Membutuhkan waktu lama, perlu banyak petugas, banyak  dana

    Housholder : pengisian daftar pertanyaan dilakukan oleh penduduk sendiri.
+menyingkat waktu
-data kurang akurat

Sensus berdasarkan status tempat tinggal :

  De facto: perhitungan penduduk dikenakan stiaporang yang pada waktu diadakan pencacahan berada pada daerah yang bersangkutan.
 De jure : perhitungan dikenakan pada penduduk yang benar benar betempa tinggal di daerah yg bersangkutan. 

Survei penduduk : Metode menjaring data penduduk dalam beberapa peristiwa demografi dengan penarikan sample.

 Registrasi : Proses pencatatn peristiwa demografi diambi dari beberapa peristiwa penting.(lahir, mati, perkawinan, perceraian, perpindahan)

Tidak ada komentar: